Jumat, 14 Juni 2013

Senantiasa Hidup Bersyukur

Bahan Alkitab:
I Korintus 15:57, I Tesalonika 5:18

Menurut  Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata syukur berarti terima kasih kepada Allah, menyatakan perasaan lega, senang. Istilah yang digunakan dalam Perjanjian Baru untuk syukur/ucapan syukur adalah eucharistia, yaitu ucapan syukur atas anugerah/karunia yang diterima dari Tuhan. Jadi, ucapan syukur merupakan ungkapan rasa terima kasih karena menerima anugerah yang besar dari Tuhan.



Yesus Kristus adalah Hadiah Terbesar
Pada mulanya, Allah menciptakan manusia itu agung dan mulia. Manusia diciptakan menurut “gambar dan rupa Allah” Kejadian 1:26-27). Keagungan dan kemuliaan manusia tampak ketika ia tetap setia kepada Allah. Namun, ternyata manusia gagal mewujudkan dirinya sebagai “gambar dan rupa Allah”. Manusia tidak mau taat dan setia kepada Allah, sehingga ia kehilangan kemuliaan Allah. Akibatnya, manusia akan mengakhiri hidupnya dalam kebinasaan kekal (Roma 6:23).
Hanya karena kasih-Nya yang besar kepada manusia, maka Allah Bapa mengutus Anak-Nya yang tunggal bagi keselamatan manusia. Kini, setiap orang yang menerima Yesus, tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16). Itulah hadiah terbesar bagi manusia.


Bersyukur dalam Suka dan Duka
Bersyukur, dalam keadaan suka, sukses, bahagia dan berkelimpahan pasti lebih mudah, dibandingkan ketika kita mengalami penderitaan dan kesusahan. Tetapi itulah panggilan Tuhan atas hidup kita, yaitu tetap mengucap syukur meskipun sedang dalam kesusahan, sambil berserah kepada Allah yang penuh kasih sayang.
Ucapan syukur bukanlah sekedar diucapkan dimulut, tetapi dengan sepenuh hati. Hal ini dilakukan dengan menggunakan ingatan dan pikiran yang sebenarnya. Artinya, kita hanya dapat bersyukur kepada Allah, apabila kita tidak pernah melupakan kebaikan dan kemurahan-Nya (Mazmur 103:2-5).
Hal terbaik dalam/cara membiasakan diri untuk bersyukur adalah:

  • Mencukupkan diri dengan apa yang ada. 
  • Menghargai berkat Tuhan.
  •  Selalu menghitung dan mengingat berkat yang kita terima.

Evaluasi:

  1. Amatilah orang-orang terdekatmu selama tiga hari. Perhatikanlah, apakah mereka lebih sering bersyukur atau lebih banyak bersungut-sungut atau berbantah-bantah!
  2. Ingatlah perjuangan dan pengorbanan orang tua, bagaimana mereka telah membesarkan dan memelihara hidupmu! Apa yang bisa kamu lakukan untuk berterima kasih kepada orang tua?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar