Jumat, 14 Juni 2013

Baptisan Kudus

Bahan Alkitab:
Mat. 3:13-17; 28:19-20
Kis. 2:38

Gereja-gereja Protestan mengakui ada dua sakramen yang dilakukan Tuhan Yesus, yaitu Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus. Sakramen, berasal dari kata Latin, sacramentum. Kata sacramentum berakar pada kata sacr, sacer yang berarti “kudus”, “suci”. Kudus dalam pengertian orang Yahudi berarti sesuatu yang telah dikhususkan, dipisahkan tersendiri untuk Allah. Dengan demikian, sakramen mengandung arti bahwa apa yang dilakukan adalah tanda khusus yang dipergunakan oleh Allah untuk menyatakan maksud-Nya.


Salah satu tugas yang terkandung dalam “amanat agung” adalah “membaptis” (Mat. 28:19-20). Berarti baptisan bukan perintah dan persyaratan yang dibuat oleh manusia atau gereja, melainkan peraturan yang telah ditetapkan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Baptisan dalam bahasa Yunani baptizo berarti diselamkan, dicelupkan. Dalam Kel. 30:17-21, baptizo berarti, mencuci, membersihkan. Dalam baptisan ini, air digunakan sebagai simbol pembasuh dan pembersih. Selanjutnya dalam Perjanjian Baru dijelaskan bahwa di dalam baptisan, orang berdosa ikut mati bersama Kristus dan ikut bangkit pula bersama kebangkitan Kristus (Roma 6:3-5).
Jadi melalui baptisan, orang berdosa diberikan simbol “dibersihkan” dari dosa (manusia lama) untuk masuk ke dalam suatu kehidupan baru bersama Kristus. Baptisan merupakan pengakuan dan kesaksian seseorang dihadapan Tuhan dan jemaat-Nya, bahwa ia percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan Juruselamatnya secara pribadi (Roma 10:9-10), telah bertobat dan menerima pengampunan dosa, serta bersedia menempuh kehidupan yang baru (Kis. 2:38, Yoh. 3:3, Roma 6:1-14), dan diterima menjadi anggota gereja untuk masuk dalam persekutuan orang percaya (Mat. 28:19; I Kor. 12:13).
Apa yang menjadi syarat bagi seseorang agar dapat dibaptis? Pertama, percaya - bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatnya. Kedua, bertobat - seperti yang disampaikan dalam Mark.1:4-5; Kis. 2:38.

Catatan:
Perintah Tuhan Yesus dalam Matius 28:19-20, biasa dikenal dengan istilah “amanat agung”

Evaluasi:

  1. Tuliskan ari baptisan dalam bahasa Yunani!
  2.  Jelaskan mengapa orang perlu dibaptis! 
  3. Jelaskan makna baptisan! 
  4. Ceritakan dengan singkat cara membaptis yang pernah kamu ikuti atau lihat! 
  5. Bagaimana tanggapanmu tentang cara membaptis: antara baptis percik dan selam?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar