Bahan Alkitab:
Yohanes 14:6
Karya penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus merupakan puncak dari seluruh penyataan Allah. Bisa saja seseorang merasakan kehadiran Allah melalui alam semesta, melalui kelahiran dan pemeliharaan hidup manusia, tetapi ia tetap tidak merasakan kebutuhan untuk penyelamatan yang diperoleh melalui Yesus Kristus.
Allah yang telah melepaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir menuju Kanaan juga melepaskan manusia dari perbudakan dosa menuju kehidupan yang kekal melalui pengorbanan Yesus. Usaha apapun yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan keselamatan tidak akan pernah tercapai karena penyelamatan adalah inisiatif Allah. Keselamatan yang diberikan Allah bukan berdasarkan usaha manusia melalui amal atau kebaikan, tetapi semata-mata karena kasih-Nya, karena itu keselamatan merupakan Anugerah Allah (Ef. 2:8-9). Namun, itu tidak berarti kita tidak perlu berbuat baik. Berbuat baik adalah wujud ungkapan syukur kita atas anugerah Allah. Keselamatan sudah dijanjikan Allah sejak manusia jatuh ke dalam dosa (Kej. 3:15); Ia mengutus Anak-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia. Kelahiran Yesus yang dikenal sebagai peristiwa ‘Natal’ merupakan awal penggenapan janji dan karya penyelamatan Allah kepada manusia. Yesus diutus ke dunia untuk membebaskan umat dari dosa yang selama ini membelenggu manusia sehingga manusia kembali hidup dalam persekutuan dengan Allah. Itulah karya penyelamatan Allah di dalam Yesus Kristus.
Setiap orang yang mengaku percaya kepada Yesus Kristus, dipanggil untuk meneladani dan melakukan kehendak-Nya. Kesetiaan untuk melakukan kehendak Allah inilah yang merupakan wujud nyata dari gambar dan rupa Allah yang ada pada manusia. Alkitab menjelaskan bahwa setiap orang yang menjadi milik Kristus juga menjadi milik Allah, sehingga:
- Setiap orang yang telah menjadi milik Kristus, meninggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan mengenakan manusia baru yang terus-menerus dibarui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya (Kol. 3:1-11).
- Setiap orang yang telah dibaptis dan mengenakan Kristus adalah milik Kristus, berhak menerima janji Allah (Gal. 3:26-29).
- Dalam Kristus, segala sesuatu menjadi baru dan Allah memilih dan menempatkan orang-orang beriman sebagai gambar dan rupa Allah ( II Korintus. 5:17; Roma 8:29; Wahyu 21:5).
Evaluasi
- Jelaskan pandangan keselamatan menurut agama Kristen!
- Menurutmu, apakah kamu memerlukan Yesus sebagai Juruselamat? Mengapa demikian?
Catatan:
- Para penganut ‘materialisme’ beranggapan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan cara mengumpulkan materi (harta kekayaan) sebanyak-banyaknya.
- Para penganut ‘nomisme’ berusaha mendapatkan keselamatan dengan cara melakukan hukum-hukum agama dengan sebaik-baiknya.
Kedua paham tersebut tidak sesuai dengan pandangan iman Kristen. Paulus mengingatkan jemaat Galatia, bahwa tidak seorangpun dibenarkan karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus (Gal. 2:16).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar