Sabtu, 08 Juni 2013

Ada Apa Dengan Dosa?

Bahan Alkitab:
Kejadian 3, Roma 3:23, 6:23, I Yoh. 3:1-10, Maz. 51:7

Dosa adalah tindakan manusia secara perorangan maupun kelompok yang menyimpang dari kehendak dan hukum Allah (Kamus Alkitab). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dosa adalah perbuatan yang melanggar hukum Tuhan atau agama.

Yohanes menegaskan bahwa dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah (I Yoh. 3:4); keputusan yang secara sukarela dan sengaja memberontak kepada Allah. Manusia jatuh ke dalam dosa sebagai akibat dari keputusan yang lebih memilih pada kehendak hatinya dan bukan kehendak Allah. Allah sudah memberikan hukum/aturan hidup, dan itulah yang disebut dengan aturan/hukum Allah.
Allah memberikan kebebasan kepada manusia. Hal ini dapat dimengerti dari perintah Allah kepada manusia; “Semua pohon yang ada di taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas…..” Bagaimana manusia menggunakan kebebasan itu? Mampukah manusia menggunakan kebebasan itu sesuai dengan kehendak-Nya?

Perintah Allah kepada manusia di atas masih berlanjut: “..tetapi pohon pengetahuan baik dan jahat itu janganlah kaumakan buahnya….” Itu berarti kebebasan yang diberikan Allah kepada manusia ada batasnya. Allah memberikan perintah, tetapi juga memberikan larangan. Allah melarang manusia makan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat. Allah memberikan sanksi, yaitu apabila manusia tidak mengindahkan perintah Allah, manusia akan “mati”. Ketika manusia menolak untuk TAAT kepada Allah, pada saat itu pula ia sudah mati. Kematian yang dimaksudkan disini adalah bukan kematian fisik, tetapi kematian rohani. Kematian ini terjadi ketika hubungan manusia dan Allah terputus. Itulah sebabnya Rasul Paulus mengatakan: “Upah dosa ialah maut tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 3:23).

Dosa selalu berpengaruh negative dalam kehidupan manusia, artinya membuat kehidupan manusia menjadi jahat dan tidak sesuai dengan kehendak Allah. Hukuman terhadap dosa sangat jelas, yaitu maut. Namun kasih Allah terhadap manusia ternyata lebih besar dari hukuman-Nya terhadap dosa. Bagi mereka yang percaya Yesus dan kuasa kebangkitan-Nya dari maut, kuasa dosa yang mematikan sudah dipatahkan (Yoh. 3:16-21)., sehingga ada karunia untuk masuk dalam kehidupan yang kekal. Sangat disayangkan bila masih ada orang yang memilih untuk berada dalam dosa dan mengalami penghukuman Allah, padahal ada kesempatan untuk bebas dari hukuman tersebut. Apakah kita termasuk golongan seperti ini?

Jadi, dosa adalah tindakan manusia yang menyimpang dari hukum Allah. Tidak percaya dan tidak taat kepada Allah merupakan pokok penyebab manusia jatuh dalam dosa.

Evaluasi
Jawablah pertanyaan dibawah in:
  1. Jelaskan pengertian dosa menurut Alkitab! 
  2. Apakah artinya bila dikatakan ‘upah dosa ialah maut”? 
  3. Bacalah 1 Yoh. 3:1-10, dan jawablah pertanyaan berikut dengan menyebutkan ayat-ayat yang dijadikan rujukan untuk menjawab: 
    • Bagaimana kita bisa menjadi anak-anak Allah?
    • Apa yang dimaksud dengan dosa? 
    • Bagaimana kita bisa bebas dari dosa?
    •  Apa yang membedakan antara anak-anak Allah dengan anak-anak iblis?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar