Kamis, 27 Juni 2013

Persahabatan Sejati

Bahan Alkitab:
Amsal 17:17

Siapakah “sahabat”  itu?
Ralph Waldo Emerson berkata, “Seorang sahabat adalah satu karya agung dari alam, dan Henry Durbanville berkata, “Seorang sahabat adalah orang pertama yang menghampiri kita, ketika seluruh dunia meninggalkan kita”. Menurutmu seorang sahabat adalah………………

Kecerdasan Spritual dan Tanggung Jawab Pengembangan Diri


Bahan Alkitab:
Yakobus 4:3

Pengertian kecerdasan spiritual
Secara umum, kecerdasan manusia terdiri atas 3 aspek, yaitu IQ (kecerdasan intelektual), EQ (kecerdasan emosional), SQ (kecerdasan spiritual).
IQ berhubungan dengan kemampuan menguasai pelajaran. Misalnya, IQ yang tinggi menjadikan seorang remaja selalu mendapat juara pertama di kelasnya. EQ berhubungan dengan kepekaan perasaan untuk memahami diri sendiri dan orang lain. Misalnya, EQ yang tinggi membuat seseorang selalu dijadikan teman curhat bagi teman-temannya. Sementara itu,  SQ berhubungan dengan “titik Tuhan” (God spot) dalam diri manusia yang memampukannya untuk merasakan kehadiran Allah dalam diri dan kehidupannya. Dengan SQ yang baik, secara otomatis IQ dan EQ akan berkembang dengan efektif.

Tanggung Jawab Bukan Pilihan

Bahan Alkitab:
Galatia 6:5, Roma 8:12 (BIS)

Pengertian Tanggung Jawab
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. Dalam bahsa Inggris, responsibility dapat berarti tanggung jawab, kewajiban atau beban yang harus ditanggung.

Sabtu, 22 Juni 2013

Peristiwa Kelahiran Sebagai Karya Allah

Bahan Alkitab: Mazmur 22:9-10

Peristiwa kelahiran merupakan hal yang sangat sering kita dengar maupun saksikan. Kelahiran seorang anak merupakan kebahagiaan bagi keluarga. Bahkan sebagian besar keluarga mengadakan syukuran atas kelahiran seorang anak dalam keluarga mereka.
Ketika seseorang lahir, ia belum tahu apa-apa. Namun, apapun alasannya, ia dilahirkan kedunia agar mempunyai makna di hadapan Tuhan dan menikmati hidup sebagai anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepadanya. Setiap manusia

Tidak Ada Nabi Dari Keturunan Ismail

Melihat bahwa kenabian hanya dibatasi pada anak-anak Israel, berdasarkan kesaksian Torat, Injil dan Quran, lalu bagaimana Muhammad dapat mengklaim diri sebagai nabi?

Dalam Sura 45:16 kita membaca: “Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezki-rezki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya)”.

Konsep Kesudahan Dunia Menurut Kitab Matius 24:3-14 dan Implikasinya Bagi Gereja Masa Kini


PENDAHULUAN

Jauh sebelum dialog dalam Matius 24:3-14 ini terjadi “datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap”. Kata mereka “katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?. Jawab Yesus kepada mereka. Waspadalah supaya jangan ada yang menyesatkan kamu! (ayat 3-4). Nabi Daniel pernah menubuatkan hal yang berkaitan dengan peristiwa berakhirnya dunia ini atau kesudahan dunia. Dalam Daniel 12:4 “Sembunyikanlah segala Firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai kepada akhir zaman Akhir zaman yang dimaksud di sini adalah akhir dari segala dunia ini. Terlalu banyak orang, karena tidak mengimani janji Allah, sering mengabaikan penggenapan nubuatan tersebut.[1]

Doktrin Tentang Keselamatan Kekal (Sekali Selamat, Tetap Selamat)

 Oleh: Ralph Mahoney

Bab 1  —  Dapatkah Seseorang Yang Baru Saja Dibenarkan Terhilang?

Pendahuluan

Empat puluh tahun yang lalu saya sekolah di sebuah pelatihan misi. Di sana saya bertemu dengan seorang hamba Tuhan yang sangat luar biasa. Hamba Tuhan ini adalah seorang Pendeta Presbiterian generasi yang ke lima. Meskipun pada waktu itu umur saya baru 18 tahun, ia mau berteman dengan saya. Sejak saat itu saya sangat menghormatinya sebagai seorang pelayan Injil. Hamba Tuhan ini memiliki kehidupan kekristenan yang sangat indah.

Dia bertumbuh dalam keluarga yang sangat menghargai Alkitab. Dia selalu menghafalkan 5 ayat setiap hari. Pada waktu ia berumur 12 tahun, ia sudah menghafal seluruh surat-surat Rasul Paulus. Pada waktu umur dua puluh ia sudah menghafalkan seluruh Perjanjian Baru, dan pada waktu ia berusia empat puluh tahun, sebagian besar Perjanjian Lama telah terpahat dalam ingatannya.

Jumat, 21 Juni 2013

Thomas Aquinas

Aquinas merupakan teolog skolastik yang terbesar. Ia adalah murid Albertus Magnus. Albertus mengajarkan kepadanya filsafat Aristoteles sehingga ia sangat mahir dalam filsafat itu. Pandangan-pandangan filsafat Aristoteles diselaraskannya dengan pandangan-pandangan Alkitab. Ialah yang sangat berhasil menyelaraskan keduanya sehingga filsafat Aristoteles tidak menjadi unsur yang berbahaya bagi iman Kristen. Pada tahun 1879, ajaran-ajarannya dijadikan sebagai ajaran yang sah dalam Gereja Katolik Roma oleh Paus Leo XIII.

Martin Luther

Martin Luther dilahirkan pada 10 November 1483 dalam sebuah keluarga petani di Eisleben, Thuringen, Jerman, Luther beroleh nama Martinus pada 11 November 1483 ketika dibaptiskan. Ayahnya bernama Hans Luther dan ibunya bernama Margaretta. Keluarga Luther adalah keluarga yang saleh seperti biasanya golongan petani di Jerman.
Luther mendapatkan pendidikan dasarnya di Mansfeld, sebuah kota di mana ayahnya terpilih sebagai anggota Dewan Kota Mansfeld, setelah pindah ke sana pada 1484. Pendidikan menengah dikecapnya di Magdeburg di sebuah sekolah yang diasuh oleh "saudara-saudara yang hidup rukun" (Broederschap des gemenen levens).

Tentang Pelayanan Pelepasan

Catatan:
Artikel ini merupakan dokumen yang tersimpan dalam arsip VEM/UEM (United Evangelical Mission) mengenai pelayanan pelepasan dari Roh Jahat. Dokumen ini adalah hasil diskusi dari sejumlah ahli teologi dari gereja-gereja yang tergabung dalam organisasi UEM, yaitu: Wahyu Adipamungkas (GKJW), Eric Calgas (UCCP), RosaCamba (UCCP), Angelico Cofreros (UCCP), Patrick Kwan (CRC), Humala Lumantobing (GKPI), Juliman Harefa(BNKP), Elvilina Hulu (BNKP), Lope Robin (UCCP), Jaharianson Saragih (GKPS), Riana Kartika Sari (GKPI), Rainer Scheunemann (GKI-TP), Apeliften Sihombing (HKBP),Togar Simatupang (GKPA), Nirmala Sinaga (GKPS), Sutarto (GKJTU), Wesley Thavakumar (MC-SL), Claudia Währisch-Oblau (UEM). 


Tulisan ini dipublikasikan kembali sebagai bahan referensi maupun diskusi. Oleh sebab itu, Anda dapat mengakses dokumen ini lewat link berikut: 
http://www.vemission.org/fileadmin/redakteure/

Tritunggal dalam Persepsi HKBP

Ajaran ke-tritunggal-an Allah atau yang sering disebut dengan trinitas sering salah dipahami. Bagi sebagian orang menganggap bahwa Tuhan yang disembah oleh umat Kristen ada tiga, bahkan barangkali umat Kristen sendiri belum memahami hal ini dengan baik. Saya bukan seorang pakar dogmatika. Namun dalam kesempatan ini, saya mencoba menerangkan apa yang saya pahami dan imani terhadap ke-tritunggal-an Allah. Dalam tulisan ini saya akan mencoba memahami ajaran trinitas melalui konfessi HKBP Tahun 1996. Di dalam konfessi HKBP Tahun 1996, pasal 1 poin B tentang ke-tritunggal-an Allah disebut: “Kita mempercayai dan menyaksikan Allah itu esa dan di dalam penyataanNya yang tritunggal, yaitu Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, yang tidak berawal dan tidak berakhir. Dengan ajaran ini kita menolak ajaran triteisme yang mengatakan Allah orang Kristen itu ada tiga. Konfessi HKBP Tahun 1996 juga menguraikan pemahaman tentang Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus tersebut.

Kamis, 20 Juni 2013

Dasar-Dasar Teologis Pelayanan Untuk Anak

Oleh: Andar Ismail[1]

Pendahuluan
Melayani anak adalah salah satu hakekat dan panggilan gereja. Aspek yang dominan dari pelayanan untuk anak adalah pelayanan pendidikan. Berkaitan dengan itu terdapat aspek-aspek pelayanan lain, yaitu pelayanan, pengajaran, pelayanan pemeliharaan (misalnya bagi anak yatim piatu), pelayanan pembelaan (misalnya untuk anak cacat dan buruh anak), pelayanan perlindungan (misalnya bagi perilaku kejam, perkosaan dan anak korban kejahatan orang dewasa) dan pelayanan aspek lain-lainnya.

Minggu, 16 Juni 2013

Bagaimana Membuktikan Bahwa Allah Ada?

Apakah Hal Ini Merupakan Sesuatu yang Mustahil?

Apakah langit malam yang cerah berbicara kepada Anda? Ia mengatakan sesuatu? Tidak? Apa yang dikatakannya kepada seorang atlet berbakat berusia 19 tahun yang tergeletak berlumuran darah  —  ia ditusuk karena berada di tempat yang salah pada saat yang salah? Bagaimana dengan seorang istri yang mengalami masalah dan kekecewaan, yang berusaha menghilangkan amarah dan perasaan ditolak dengan berjalan-jalan di pagi hari? Bagaimana pula dengan seorang buruh pabrik berusia 45 tahun yang baru saja kena PHK untuk ketiga kalinya dalam beberapa tahun terakhir ini? Bagaimana dengan pakar astronomi yang pikirannya terpecah antara empirisme yang kaku dan hatinya yang berbicara bahwa ia harus percaya pada apa yang tidak dapat ia lihat?

Siapakah Roh Kudus Itu?

Pengantar

Sebelum membahas topik tentang dipenuhi Roh Kudus, kita perlu mengetahui siapa Roh Kudus itu. Sebagian orang bersikeras bahwa Roh Kudus adalah suatu pengaruh, kekuatan, atau sumber energi rohani yang diberikan Allah. Yang lain melihat-Nya sebagai kekuatan gaib dari roh, yang dapat keluar-masuk dalam diri kita sesuka hatinya. Yang lain lagi melukiskan Dia sebagai pesulap kosmik, yang sukar dipahami dan tidak jelas, yang masuk secara misterius ke dalam hidup kita untuk menciptakan peristiwa-peristiwa religius dan kemudian meninggalkan kita secepat ketika Dia datang.

Alkitab Diilhamkan Oleh Allah

Diilhamkan artinya, "si penulis Alkitab itu digerakkan dan dipimpin oleh Allah sehingga ia dapat menuliskan kebenaran-kebenaran yang mungkin si penulis itu sudah mengetahuinya lebih dahulu, tetapi mungkin juga ia belum mengetahuinya" (Pardington). "Bila dikatakan Alkitab diilhamkan oleh Allah itu berarti Tuhan Allah menggerakkan serta memimpin pikiran orang-orang yang menulis Alkitab itu, dengan demikian Alkitab itu adalah suatu undang-undang yang tidak mungkin salah dan wajib dipercayai serta ditaati" (Strong). "Diilhamkan artinya: Roh Kudus telah memimpin dan menggerakkan hati para penulis Alkitab sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu merupakan penyataan dari kehendak Allah dan merupakan Firman Allah" (Wiley). Diilhamkan artinya, "Roh Kudus bekerja di dalam akal budi orang-orang yang menulis Alkitab itu sehingga pikiran mereka dibukakan dan mereka dapat menuliskan kebenaran-kebenaran Allah dengan tepat" (Hannah). Perkataan "diilhamkan oleh Allah" dalam bahasa Yunani berarti "dinafaskan oleh Allah". (Lihat 2Timotius 3:16; 2Petrus 1:21*).

Nilai Alkitab

David Livingstone


Dikatakan ketika misionari terkenal, Dr.David Livingstone, memulai perjalanannya ke Afrika, ia memiliki 73 buku yang dibagi dalam tiga pak, beratnya 90 kilogram. Sesudah rombongan itu menempuh jarak 300 mil, Livingstone harus membuang sebagian bukunya karena mereka yang memikul barang-barangnya terlalu lelah. Sementara ia melanjutkan perjalanannya perpustakaannya makin lama makin berkurang, sampai ia hanya memiliki sebuah buku – Alkitabnya.

 Today in the Word, April, 1989, p. 28


 

Pelayanan, Uang dan Wanita (Lukas 8:1-3)



Pendahuluan

Misalkan Anda dan isteri Anda mengundang presiden untuk makan malam. Anggaplah, bahwa beliau dan isterinya menerima undangan Anda. Sementara waktu kian mendekat, isteri Anda bertanya berapa banyak bangku yang akan disediakan di meja makan. Ada presiden dan isterinya, sudah pasti sejumlah pasukan pengawal presiden, tak diragukan lagi para wartawan dan seterusnya dan seterusnya. Apa yang dimulai sebagai suatu makan bersama yang akrab, dengan cepat berubah menjadi suatu urusan besar.

Mengatasi Godaan Untuk Melakukan Diskriminasi

Godaan untuk Menyalahgunakan Kekuasaan. Bagi seorang pragmatis yang berhikmat duniawi, ajaran Yesus mengenai kekuasaan merupakan ajaran yang aneh dan mengejutkan. Secara natural kita berusaha melindungi diri sendiri dengan berusaha memperoleh kekuasaan sebesar mungkin atas orang lain dan lingkungan hidup kita. Kekuasaan sepertinya menawarkan keamanan. Dan dalam jangka pendek, strategi semacam itu kelihatannya memang benar.

Damai Dalam Menghadapi Kematian

["Tiada seorang pun berkuasa menahan angin dan tiada seorang pun berkuasa atas hari kematian"  —  Salomo (Pkh 8:8)]

Orang yang takut mati biasanya juga takut hidup. Mereka cenderung merasa takut juga terhadap orang lain. Berada di tengah-tengah teman sekerja seolah-olah membuka peluang bagi terjangkitnya kuman yang membahayakan kehidupan. Hidup bersama orang miskin memperbesar kemungkinan untuk dirampok dan dibunuh oleh orang yang termotivasi hanya untuk mendapat makanan atau obat-obatan. Tidak perlu berbaik-baik memberikan bantuan, karena kita dapat masuk ke perangkap seseorang yang pada akhirnya akan balik menyerang, merampok, menggugat, atau membunuh kita. Bahkan berkendaraan di jalan-jalan lingkungan kita pun berisiko mengingat banyaknya orang yang mengemudikan kendaraan secara serampangan, dalam keadaan mabuk, dan ugal-ugalan.

Jumat, 14 Juni 2013

Fungsi Karunia Rasul Menurut Kitab Efesus 4: 11-16


Berikut ini penulis dalam hal ini akan mencoba menganalisa bagaimana fungsi Rasul dalam Gereja masa kini, melalui kenyataan, nats membuktikan bahwa Rasul masih relevan di dalam pelayanan gereja sampai sekarang ini. Dan panggilan Rasul merupakan panggilan Bapa yang disampaikan melalui Yesus kepada orang-orang percaya. Itulah suara Tuhan yang berbicara di dalam Roh kita dan berkata:  “Mari, ikutlah Aku“. Ini merupakan panggilan supaya gereja Tuhan segera berangkat dan pergi mendatangi bangsa-bangsa, suatu panggilan yang disampaikan Rasul-Rasul. Panggilan itu merupakan suatu undangan, namun sekaligus juga perintah, supaya kita juga bisa serupa dengan Yesus dan mempunyai kerinduan yang sama terhadap umat manusia seperti yang dimiliki-Nya.

Mengembangkan Talenta

Bahan Alkitab:
Matius 25:15-28

Dalam Kamus Alkitab, talenta adalah ukuran timbangan sebesar 3.000 syikal = lebih kurang 34 kilogram. Dalam Perjanjian Baru, talenta merupakan ukuran jumlah uang yang sangat besar nilainya, yaitu 6.000 dinar. Pada waktu itu, upah seorang pekerja dalam sehari adalah satu dinar. Ini berarti bahwa satu talenta bernilai sangat besar.

Hargailah Waktu

Bahan Alkitab:
Efesus 5:15-18, Mazmur 103:15-16.

Waktu adalah pemberian Tuhan
 Waktu adalah pemberian Tuhan. Menghargai waktu berarti menghargai Tuhan. Sebaliknya, menyia-nyiakan waktu berarti tidak menghormati Tuhan. Cara menghargai-Nya adalah dengan menggunakan waktu yang ada, dengan baik dan benar. “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat” (Efesus 5:15-16).

Bagaimana Kita Hidup Bersyukur?

Bahan Alkitab:
Kolose 3:16

Bagaimana kita dapat mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Bapa? Tentu pada saat mengalami kebaikan-Nya, kita mengucap syukur kepada-Nya dalam bentuk puji-pujian, doa dan persembahan-persembahan.


Puji-pujian
Puji-pujian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari ibadah kita kepada Tuhan. Puji-pujian mengandung arti suatu pernyataan kekaguman dan pemujaan. Kita dapat menaikkan puji-pujian kepada Allah melalui nyanyian syukur, baik perorangan maupun kelompok, dan dapat kita lakukan dalam situasi dan kondisi apapun.
Rahasia supaya kita dapat memuji Tuhan setiap saat adalah puas dengan rancangan-Nya atas hidup kita. Dan inilah yang dilakukan oleh Paulus (Kisah 16:25-26). Melalui puji-pujian kepada Allah, kita memperoleh manfaat sebagai berikut:

Senantiasa Hidup Bersyukur

Bahan Alkitab:
I Korintus 15:57, I Tesalonika 5:18

Menurut  Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata syukur berarti terima kasih kepada Allah, menyatakan perasaan lega, senang. Istilah yang digunakan dalam Perjanjian Baru untuk syukur/ucapan syukur adalah eucharistia, yaitu ucapan syukur atas anugerah/karunia yang diterima dari Tuhan. Jadi, ucapan syukur merupakan ungkapan rasa terima kasih karena menerima anugerah yang besar dari Tuhan.



Yesus Kristus adalah Hadiah Terbesar
Pada mulanya, Allah menciptakan manusia itu agung dan mulia. Manusia diciptakan menurut “gambar dan rupa Allah” Kejadian 1:26-27). Keagungan dan kemuliaan manusia tampak ketika ia tetap setia kepada Allah. Namun, ternyata manusia gagal mewujudkan dirinya sebagai “gambar dan rupa Allah”. Manusia tidak mau taat dan setia kepada Allah, sehingga ia kehilangan kemuliaan Allah. Akibatnya, manusia akan mengakhiri hidupnya dalam kebinasaan kekal (Roma 6:23).
Hanya karena kasih-Nya yang besar kepada manusia, maka Allah Bapa mengutus Anak-Nya yang tunggal bagi keselamatan manusia. Kini, setiap orang yang menerima Yesus, tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16). Itulah hadiah terbesar bagi manusia.

Meresponi Penyelamatan Allah

Bahan Alkitab:
Lukas 17:11-19

Respons atas penyelamatan Allah
Dalam pembelajaran sebelumnya telah membahas penyelamatan Allah terhadap manusia berdosa.  Allah berkenan menjadi manusia di dalam diri Yesus Kristus yang menyerahkan diri-Nya mati disalib untuk menebus dosa manusia. Bagaimanakah manusia menanggapi pengorbanan Tuhan Yesus tersebut? Ada dua hal sikap manusia dalam menanggapi keselamatan dari Allah, yaitu: pertama, menolak (menghujat) penyelamatan Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus dan kedua, menerima (percaya) penyelamatan Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Baptisan Kudus

Bahan Alkitab:
Mat. 3:13-17; 28:19-20
Kis. 2:38

Gereja-gereja Protestan mengakui ada dua sakramen yang dilakukan Tuhan Yesus, yaitu Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus. Sakramen, berasal dari kata Latin, sacramentum. Kata sacramentum berakar pada kata sacr, sacer yang berarti “kudus”, “suci”. Kudus dalam pengertian orang Yahudi berarti sesuatu yang telah dikhususkan, dipisahkan tersendiri untuk Allah. Dengan demikian, sakramen mengandung arti bahwa apa yang dilakukan adalah tanda khusus yang dipergunakan oleh Allah untuk menyatakan maksud-Nya.

Karya Allah dalam Kristus

Bahan Alkitab:
Yohanes 14:6

Karya penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus merupakan puncak dari seluruh penyataan Allah. Bisa saja seseorang merasakan kehadiran Allah melalui alam semesta, melalui kelahiran dan pemeliharaan hidup manusia, tetapi ia tetap tidak merasakan kebutuhan untuk penyelamatan yang diperoleh melalui Yesus Kristus.


Rabu, 12 Juni 2013

Lidah Dan Peranannya


Lidah adalah anggota tubuh yang paling kecil  tetapi sulit untuk di kendalikan. Lidah sekalipun kecil dapat membuat perkara – perkara yang besar. Karena teriakan “maling”, nyawa seseorang bisa melayang! Karena provokasi  kerusuhan melanda Indonesia hingga kini. Karena khotbah banayak yang bertobat. Karena proklamasi Bung Karno dan Bung Hatta, dunia mengakui kemerdekaan Indonesia! Amsal  18 : 21  mengatakan, “Hidup dan mati  dikuasai lidah, siapa  suka menggemakannya, akan memakan buahnya,” Lidah yang bagaimanakah yang mendatangkan hidup? Dan Lidah yang bagaimanakah  yang mendatangkan kematian?

95 Dalil Luther (Martin Luther's 95 Theses)


Bantahan Dr. Martin Luther Mengenai Pertobatan dan Surat Pengampunan Dosa

Dengan keinginan dan tujuan untuk menguraikan kebenaran, perdebatan akan diadakan di Wittenberg berdasarkan pernyataan yang disetujui di bawah kepemimpinan Bapa Martin Luther, rahib Ordo St. Agustinus, Master of Arts and of acred Theology, dosen Universitas Wittenberg. Selin itu, ia meminta kepada orang yang tidak bisa hadir dan meakukan diskusi dengan kami secara lisan ten tang topik itu supaya melakukannya melalui surat untuk menggantikan ketidakhadiran mereka. Dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.

Minggu, 09 Juni 2013

Kabar Baik Untuk Kita

Bahan Alkitab:
Matius 26:13

Makna Injil – Injil dalam bahasa Yunani disebut euagelion, yang berarti kabar gembira, kabar sukacita. Kabar baik yang dimaksud adalah kedatangan Yesus Kristus untuk mengampuni/menebus dosa-dosa manusia (baca – Yoh. 8:1-11).

Bukti-bukti kasih Allah kepada manusia
1.    Allah mencipta dan memelihara manusia
·      Kej. 1:1, pengertian langit dan bumi mencakup dunia besera segala isinya termasuk manusia.
·      Allah memelihara – Kej. 1:29.

Pertobatan

Bahan Alkitab:
Mat. 3:8; Yoh. 3:3-8; Roma 6:12-14

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “bertobat” berasal dari akar kata “tobat” yang berarti sadar dan menyesal akan dosanya (perbuatan salah atau jahat) dan berniat untuk memperbaiki tingkah laku dan perbuatannya; jera (tidak akan berbuat lagi). Bertobat adalah menyesal dan berniat memperbaiki perbuatan yang salah dan kembali kepada Tuhan.

“Pertobatan” dalam bahasa Yunani disebut metanoia yang berarti “perubahan 180 derajat”. Pertobatan berarti perubahan hidup secara total, yang diwarnai oleh penyesalan dan tekad untuk meninggalkan kehidupan yang lama dan sama sekali menjalani kehidupan yang baru.

Sabtu, 08 Juni 2013

Manusia Jatuh ke Dalam Dosa

Bahan Alkitab:
Kejadian 3, Matius 4:1-14

Dalam Kejadian 3 dijelaskan bahwa ular menggoda manusia. Ia datang kepada Hawa lalu berkata, “Adapun ular ialah………………….. (ayat1-3). Perhatikan bahwa kesempatan pertama yang dipakai ular untuk memulai godaan-Nya adalah dengan membangun kebimbangan atau keraguan di hati Hawa akan kasih Allah. Ini ular nyatakan dengan mengatakan kepada Hawa, “Sekali-kali kamu tidak akan mati, …………………(ayat 4-5). Serangan tersebut tertuju kepada keutuhan kebenaran mutlak yang ada pada Allah. Silat katanya mampu meyakinkan Hawa bahwa ia dan suaminya akan “menjadi seperti Allah”. Menjadi seperti Allah berarti manusia sendirilah yang akan menentukan apa yang baik dan jahat. Menjadi seperti Allah berarti manusia tidak membutuhkan Allah lagi.

Ada Apa Dengan Dosa?

Bahan Alkitab:
Kejadian 3, Roma 3:23, 6:23, I Yoh. 3:1-10, Maz. 51:7

Dosa adalah tindakan manusia secara perorangan maupun kelompok yang menyimpang dari kehendak dan hukum Allah (Kamus Alkitab). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dosa adalah perbuatan yang melanggar hukum Tuhan atau agama.

Yohanes menegaskan bahwa dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah (I Yoh. 3:4); keputusan yang secara sukarela dan sengaja memberontak kepada Allah. Manusia jatuh ke dalam dosa sebagai akibat dari keputusan yang lebih memilih pada kehendak hatinya dan bukan kehendak Allah. Allah sudah memberikan hukum/aturan hidup, dan itulah yang disebut dengan aturan/hukum Allah.

Kamis, 06 Juni 2013

Kematian Sebagai Karya Allah

Bahan Alkitab: II Korintus 1:10

Kematian adalah peristiwa yang terjadi pada setiap manusia, tanpa pandang bulu. Kematian membuat yang tinggi dan yang rendah berkedudukan sama. Kematian dapat terjadi kapan pun tanpa kita duga. Manusia cenderung menolak kenyataan tentang kematian.



Alkitab mengajarkan bahwa ada tiga macam kematian dan perbedaannya jelas.

  • Pertama, kematian fisik atau keterpisahan jiwa dan tubuh. Kematian tubuh ini ditunjukkan dalam Ibrani 9:27, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja”.

Karya Allah Dalam Kesembuhan Penyakit

Bahan Alkitab: Matius 9:12

Sepanjang hidupnya, setiap manusia pasti pernah merasakan sakit. Penyakit itu sangat berpengaruh terhadap manusia, tidak hanya secara fisik tetapi meluas sampai pada mental, bahkan kepribadiannya. Apabila kita telah mengetahui bahwa penyakit bias menyerang siapa saja, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan karena seorang yang sehat berarti dia dapat berfungsi sebagai manusia seutuhnya.

Jika kita memperhatikan seseorang yang sakit atau bahkan ketika kita sendiri yang sakit, kita akan menemukan keadaan seperti berikut:

Peristiwa Kelahiran Sebagai Karya Allah

Bahan Alkitab: Mazmur 22:9-10

Peristiwa kelahiran merupakan hal yang sangat sering kita dengar maupun saksikan. Kelahiran seorang anak merupakan kebahagiaan bagi keluarga. Bahkan sebagian besar keluarga mengadakan syukuran atas kelahiran seorang anak dalam keluarga mereka.

Ketika seseorang lahir, ia belum tahu apa-apa. Namun, apapun alasannya, ia dilahirkan kedunia agar mempunyai makna di hadapan Tuhan dan menikmati hidup sebagai anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepadanya. Setiap manusia diberikan kesempatan untuk menikmati berkat Tuhan, seperti menghirup udara, menikmati terang, menikmati air, dapat berkomunikasi dengan sesamanya dan sebagainya.
Kelahiran seorang bayi dan proses-proses terbentuknya janin dalam kandungan dapat dijelaskan secara biologis (manusia lahir karena pertemuan antara sel sperma dan sel telur). Namun, ada beberapa bagian dari peristiwa itu yang tidak dapat dijelaskan oleh akal budi manusia, seperti kutipan-kutipan di bawah ini:

Kebesaran Allah dan Keterbatasan Manusia

Bahan Alkitab: Keluaran 14:15-31

Kebesaran Allah adalah ungkapan yang menjelaskan kemuliaan, keagungan, kehormatan dsb untuk menggambarkan keadaan Allah yang tidak dapat dibandingkan dengan kebesaran manusia atau sesuatu yang besar didunia ini. Keterbatasan manusia adalah Keterbatasan manusia adalah suatu keadaan yang menunjukkan bahwa manusia memiliki keterbatasan, baik dalam pikiran, perasaan, perbuatan, maupun dalam karya manusia. Dalam keseluruhan isi Alkitab, Allah telah membuktikan segala karyaNya. Kebesaran Allah dapat kita lihat melalui:

Keterbatasan Manusia

Bahan Alkitab: Tawarikh 15:7

Keterbatasan manusia adalah suatu keadaan yang menunjukkan bahwa manusia memiliki keterbatasan, baik dalam pikiran, perasaan, perbuatan, maupun dalam karya manusia. Manusia mampu membuat pesawat dengan teknologi yang sangat tinggi, namun tetap saja ada kerusakan yang terjadi. Hal tersebut menunjukkan bahwa sehebat apapun, manusia tetap memiliki keterbatasan.


Memahami keterbatasan manusia
Ketika Allah menciptakan dunia beserta isinya, manusia diciptakan secara sempurna oleh Tuhan sebagai makhluk yang mulia. Manusia dilengkapi dengan akal budi dan pikiran yang sempurna. Namun, dalam perjalanan hidup selanjutnya, manusia tidak mampu menjalani perintah yang telah diberikan oleh Tuhan, akhirnya manusia jatuh ke dalam dosa. Dosa tidak hanya menjadi pelanggaran terhadap perintah Tuhan, tetapi juga merupakan sikap pemberontakan manusia terhadap otoritas Allah. Sebagai penerima mandat Allah, manusia tidak mampu menjalankan seluruh perintah Allah, sehingga tetap berada dalam keterbatasannya.

Kebesaran Allah

Bahan Alkitab: Pengk. 3:11; Maz. 40, 78, dan 104

“Kebesaran” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sifat (keadaan besar); kehormatan; keluhuran; kemegahan; kemuliaan; kejayaan; keagungan; tanda-tanda yang menyatakan ketinggian martabat atau pangkat. Dengan demikian “kebesaran Allah” adalah ungkapan yang menjelaskan kemuliaan, keagungan, kehormatan dsb untuk menggambarkan keadaan Allah yang tidak dapat dibandingkan dengan kebesaran manusia atau sesuatu yang besar didunia ini. Berikut adalah tanda-tanda kebesaran Allah:

Manusia Diberi Mandat Untuk Berkarya

Bahan Alkitab: Kejadia 1:28-30

Mandat adalah perintah yang diberikan oleh seseorang/lembaga kepada orang/lembaga lain untuk dilaksanakan.

Manusia adalah mandataris Allah
Kata “mandataris” berarti orang yang menerima (diserahi, menjalankan) mandat. Jadi, manusia sebagai penerima mandat dari Allah berarti manusia diberi kuasa atau kewenangan oleh Allah untuk menjalankan perintah-perintahNya (berkarya sesuai dengan kehendak Tuhan). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan mandat Allah tersebut:

Manusia Sebagai Gambar dan Rupa Allah

Bahan Alkitab: Kejadian 1:26-30; 2:7; 3:14-19; Maz. 8

Arti gambar dan rupa Allah
Dalam bahasa Ibrani sebagai bahasa asli PL, kata “gambar” adalah tselem yang berarti gambar, patung, model yang asli. Sedangkan “rupa” disebut dengan istilah demuth yang berarti salinan, tembusan yang asli. Dalam bahasa Yunani yang merupakan bahasa asli PB, “gambar” disebut dengan istilah eikoon yang berarti bentuk yang asli atau perwujudan yang dilukiskan, yang tampak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , “gambar” berarti tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dll.) yang dibuat dengan coretan pensil dsb pada kertas, lukisan. “Gambaran” adalah hasil menggambar, bayangan, uraian, keterangan, penjelasan. “Rupa” diartikan sebagai keadaan yang tampak diluar, tampang muka, wujud atau apa yang tampak (kelihatan), bentuk.

Mahkota dan Upah

Diteliti dan disesuaikan oleh Ralph Mahoney


Pengadilan Dari Tahta Kristus

Pendahuluan

"Sebab kita semua harus menghadap tahta pengadilan Kristus, supaya setiap orang yang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat" (2Kor 5:10).


Kata Yunani bagi "Tahta Pengadilan" adalah bema yang berarti "panggung yang didirikan". Jadi BUKANLAH suatu "kursi hakim," di mana juri-juri yang kaku/keras duduk dan menentukan hukuman apa yang harus diberikan bagi setiap tertuduh.

Rabu, 05 Juni 2013

Lima Karunia Kepemimpinan

Oleh: Ralph Mahoney


Bab 1  —  Karunia Kepemimpinan Yang Ditempatkan Yesus Di Dalam Gereja

A. MENGAPA YESUS MEMBERIKAN KARUNIA KEPEMIMPINAN PADA GEREJA

Setelah mati karena dosa kita di atas salib, Yesus naik ke sorga untuk didudukkan di sebelah kanan Bapa Sorgawi kita. (Kis 1:9-11 Ef 1:20-22. Dari tempat otoritas itu Dia memberikan karunia kepemimpinan pada gereja. Dia memberikan rasul-rasul, nabi-nabi, penginjil-penginjil, gembala-gembala dan guru-guru untuk menyempurnakan (memperlengkapi) orang-orang kudus (Ef 4:6,11).

Kanonisasi Alkitab

Oleh: Bob Weiner, pendiri Gereja-Gereja Campus Maranatha Gainesville, FL


Bab 1  —  Bagaimana Sebuah Buku Dapat Menjadi Bagian Dari Alkitab?

A. KANONISASI

Buku-buku mana yang termasuk di dalam Alkitab? Bagaimana hal itu diputuskan?

Kanonisasi adalah suatu proses bagaimana buku-buku dari Alkitab itu menerima persetujuan untuk diterima oleh pemimpin-pemimpin sidang. Bagaimana buku-buku dalam Alkitab itu bisa diterima sebagai suatu bagian yang dianggap kanon dari Alkitab?


Bagaimana seorang dapat mengatakan bahwa sebuah buku itu adalah buku yang didapat dari ilham Roh ketika dia melihatnya?

Tanda-tanda apakah yang membedakan pernyataan itu suci atau pernyataan yang murni berasal dari manusia? Beberapa kriteria akan diceritakan dalam proses ini. Untuk itu umat Allah harus melihat adanya tanda-tanda kepemilikan dari Allah dengan otoritas yang kudus.