Selasa, 14 Mei 2013

Paskah : Sebuah Refleksi

Bahan Alkitab:
Yohanes 17:26, I Kor. 15:54-55


Kebangkitan Tuhan Yesus dari maut disebut sebagai Paskah. Kata Paskah – mengingatkan kita pada Paskah Yahudi – berasal dari kata Ibrani pesakh, artinya melewati atau menyeberangi (dengan makna menyelamatkan). Paskah dalam Perjanjian Lama dilaksanakan untuk mengenang sejarah bangsa Israel yang dilepaskan dari perbudakan Mesir, dan kini mereka menuju tanah yang dijanjikan (kanaan). Sementara, dalam bahasa Yunani, Paskah disebut pascha anastasimon yang berarti kebangkitan. Kebangkitan Tuhan Yesus dari maut yang menandakan kemenangan-Nya sehingga kebangkitan itu mempunyai arti bagi manusia yang percaya kepada-Nya. Kebangkitan merupakan inti dan pusat iman Kristen.

Peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus yang merupakan pusat dan tema utama dari perayaan Paskah adalah buah dari ketaatan dan penyerahan diri Yesus kepada Bapa. Melalui kebangkitan, Tuhan Yesus mewartakan kepada dunia, bahwa dunia dan segala isinya telah dibebaskan dari segala hal yang mengikatnya seperti penyakit, kutuk, dosa, kematian. Kebangkitan Tuhan Yesus merupakan puncak dari upaya rekonsiliasi (pendamaian) yang dilakukan Tuhan melalui Yesus serta karya pembebasan dan pembaruan dengan isi dunia ciptaan-Nya. Dan kebangkitan Yesus merupakan kemenangan dari kematian. Maut dikalahkan (bnd. I Kor. 15:54-55).
Oleh karena itu, hari Paskah adalah hari kemenangan. Orang-orang yang merayakan Paskah adalah mereka yang menjalani hidup sebagai “pemenang”. Sebab, di dalam imannya kepada Tuhan yang telah mengerjakan karya keselamatan bagi manusia di dalam Yesus Kristus, mereka mendapat bagian dari karya keselamatan tersebut. Hari Paskah hendak mengingatkan kembali bahwa Tuhan telah melakukan karya pembebasan di dalam Yesus untuk membarui, mendamaikan, memerdekakan manusia dari belenggu (penindasan, kemiskinan, kebodohan, dsb).
Kebangkitan dan perayaan Paskah merupakan sarana untuk menyampaikan pesan bahwa di balik penderitaan ada kemenangan. Inilah yang menjadi pengharapan kita bahwa di balik kematian kita, ada kebangkitan.
Paskah memungkinkan lahirnya iman yang pantang menyerah terhadap setiap penderitaan dan tantangan hidup yang dialami seseorang. Melalui pengalaman Paskah, lahirlah pribadi yang bersyukur dalam segala hal, serta memotivasinya untuk ikut serta di dalam berbagai karya Tuhan yang membarui, membebaskan, mendamaikan dan memberdayakan manusia di dunia.
Setiap orang percaya yang merayakan Paskah atau mengucapkan selamat Paskah hendaklah benar-benar percaya bahwa kebangkitan Yesus membawa kelahiran baru dan berpengharapan akan kehidupan yang kekal.

Evaluasi:
1.      Jelaskan makna Paskah bagi kamu!
2.      Ceritakan dengan singkat pengalaman merayakan Paskah yang terakhir kamu ikuti!
3.      Apa yang berkesan bagi kamu dalam merayakan Paskah? Jelaskan!
4.      Buatlah satu puisi Paskah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar