Sabtu, 17 Mei 2014

Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2014 - 2015

STAKN KUPANG MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2014-2015

PROGRAM STUDI
  1. PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (Program S1)
  2. MUSIK GEREJAWI (Program S1)
  3. PASTORAL KONSELING (Program S1)
  4. PENDIDIKAN PROFESI GURU (Program Akta IV)
  5. PASCA SARJANA MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (Program S2)
  6. PASCA SARJANA DOKTOR TEOLOGI (S3)

Visi & Misi STAKN Kupang

VISI
Menjadi lembaga pendidikan Kristen yang terdepan di wilayah Nusa Tenggara dalam pengembangan pendidikan agama Kristen secara partisipatoris untuk mewujudkan pembangunan kualitas sumber daya manusia yang tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian.

MISI
  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk menciptakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berorientasi pada kualitas dan mampu mengabdi serta melayani secara profesional di gereja dan masyarakat.
  2. Menyelenggarakan pendidikan yang memberikan ketrampilan untuk melakukan penelitian dan pengembangan keilmuan.
  3. Mewujudkan kualitas SDM dan tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian.

Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan yang professional sebagai pengajar atau guru Pendidikan Agama Kristen dan Pendidikan Agama Kristen dan Pendidikan Musik Gerejawi yang berdedikasi tinggi.
  2. Menjadikan kampus sebagai pusat pengembangan pelayanan Pendidikan Agama Kristen (PAK), dan Musik Gerejawi (MUGER) serta program studi lain yang sejenis.
  3. Mengembangkan kerja sama fungsional dengan pemerintah, gereja dan masyarakat sebagai sasaran layanan jasa kependidikan di bidang Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Musik Gerejawi (MUGER) serta bidang studi lainnya yang sejenis.
  4. Menghasilkan kader yang berkepribadian Kristiani dan professional di bidang Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Musik Gerejawi (MUGER) serta bidang studi lainnya yang sejenis.

Sejarah Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang

Provinsi Nusa tenggara Timur merupakan sebuah Provinsi yang serba plural dan majemuk. Kemajemukan ini tidak hanya terlihat dari segi etnis, suku bahasa dan adat istiadat tetapi juga agama. Jumlah penduduk NTT menurut data statistic (BPS 2010) sebanyak 4.619.655 jiwa adalah penduduk beragama dengan komposisi katolik (55,53%), Kristen (34,32%), Islam (8,59%), Hindu (0,21%), Budha (0,02%), lainnya (1,23%) yang tersebar diseluruh pelosok wilayah NTT yang terbentang diantara 80-120 Lintang Selatan (LS) dan 1180-1250 Bujur Timur (BT). Salah satu permasalahan umum yang dihadapai provinsi NTT dalam melaksanakan pembangunan termasuk pembangunan dibidang agama adalah terbatasnya tenaga dan rendahnya kualitas SDM. Sementara kemajuan dan kompleksitas perubahan saat ini menuntut adanya Kualitas Sumber Daya manusia yang bermutu, terutama kualitas spiritual, guna membentuk manusia berakhlak mulia yang mampu menangkal berbagai akibat negatif dari globalisasi yang tidak bisa dihindari. Sejarah telah membuktikan bahwa banyak peradaban dan bangsa-bangsa didunia hancur akibat rusaknya akhlak mulai dari para pemimpin dan warganya.

Minggu, 11 Mei 2014

Belajar Memahami Ibadah

Resume Apa Arti Ibadah Kristen

Ibadah adalah bentuk ekspresi berupa tindakan yang dilakukan oleh seseorang, dalam konteks Kristen maka diperlukan definisi yang jelas mengenai bagaimana bentuk Ibadah Kristen ? Salah satu cara untuk mendefinisikan Ibadah Kristen yaitu dengan menggunakan pendekatan fenomenologis, metode ini dengan jelas akan menjelaskan apa yang biasanya akan dilakukan orang Kristen dalam beribadah. Selain itu pendekatan yang lain yaitu mencari definisi dari para teolog kristen tentang apa itu Ibadah Kristen. Sedangkan yang terakhir dapat dilakukan dengan memeriksa beberapa kata kunci yang sering muncul pada saat beribadah.

Kepemimpinan Kristen dan Pengaruhnya Abad XXI

Oleh: Yakob Tomatala

Pendahuluan

Abad XXI atau milenium III telah merekah dan sedang kita jalani. Suatu kecenderungan atau trend yang dapat di prediksi ialah bahwa abad ini ditandai oleh mekanisme kehidupan global yang kompleks yang berujung kepada tantangan yang semakin kompleks pula. Gereja yang adalah "Societies Deo" di tengah masyarakat makro dihadapkan kepada tantangan tersendiri yang khas dengan beragama masalah yang ditimbulkannya pula. Menyikapi kondisi ini adalah bijak untuk merenungkan kata-kata hikmat dari Martin Luther yang mengatakan, "Kita tidak dapat melarang burung-burung untuk beterbangan di atas kepala kita, tetapi kita dapat menghalau mereka jika ada yang mau membuat sarang di atas kepala kita." Dari perspektif ini, dapatlah dikatakan bahwa kita tidak dapat menghalangi tantangan atau sumber tantangan terhadap diri kita, tetapi kita dapat dan perlu mengambil sikap untuk menghadapi serta memberi jawaban kepada setiap tantangan.

Fondasi Pendidikan Kristen - Pengantar

Introduction

In commenting on the future of Christianity in 1995, the theologian Alister McGrath saw the potential for evangelical Christians to make a contribution. This continuing contribution relates to the viability of orthodoxy and the need to teach a living faith for the postmodern world. For this to be possible, Christians are called to be faithful in the theory and practice of Christian education to assure the transmission of a living faith to the rising generations. In support of this task, Christian educators are called upon to reappraise their thought and practice in relation to the foundational issues of Christian education. These foundational issues represent perennial or recurrent questions for those involved in the teaching ministries of the church. They deserve careful consideration by those who reflect upon their ministries of the past, present, and future.